Seorang gadis kecil memajang lukisannya di dinding jalan masuk menuju kelasnya. Banyak muridmurid melihat dan memberikan penilaian yang buruk dengan komentar-komentar yang negatif dan sangat pedas: “ lukisan buruk”, lukisan jelek lebih pantas ditong sampah. “ . Anak kecil itu menangis dan tidak masuk sekolah. Ada seorang guru yang datang berkunjung kerumahnya dan menanyakan mengapa tidak masuk sekolah?. Gadis kecil ini bercerita apa yang dialaminya. Guru ini membujuknya untuk tidak berhenti melukis dan memberikan catatan dilukisan itu: “ keindahan apa yang anda rasakan?”. Gadis kecil inipun melakukannya. Gadis kecil itupun dengan cemas dan takut akan respon orang-orang yang melihat lukisannya. Gadis kecil itu mendengar komentar dari orang-orang yang melihat lukisannya: bunga kecil dilukisannya bagus, hidung boneka beruangnya lucu, dll. Gadis kecilpun merasa tenang dan senang.








