Pohon Ara (Latin Ficus carica; Ibrani: teena, Yunani: sukon/suke) adalah tumbuhan asli di Asia Kecil dan Siria, tingginya bisa mencapai 12 m dan di tanah yang berbatu-batu pun dapat tumbuh subur. Buah ara sudah ada sejak zaman dahulu dan termasuk buah asli Palestina, seperti anggur dan zaitun (mis.Hak 9:7). Pohon-pohon tersebut dihubungkan dalam janji janji Allah tentang kemakmuran dan dalam peringatan-peringatan para nabi (Yer 5:17; Hos 2:13; Yoel 1:7,12; Hab 3:17). Sering pohon ara ditanam bersama pohon anggur (Luk 13:6). Sehingga ada ungkapan berbunyi: ‘berdiam masing-masing di bawah pohon anggur dan pohon aranya’. Maksudnya sebagai lambang kesejahteraan dan kemakmuran yang berlanjut terus (1Raj. 4:25; Mi 4:4; Za 3:10; bnd 2Raj 18:31; Yes 36:16). Dengan demikian Pohon Ara yang berbuah lebat dimaksudkan sebagai peran ayah dan suami yang menghadirkan kesejahteraan dan kemakmuran bagi keluarganya.








