Majelis Jemaat

Rayon

Komisi

Kelompok Kerja

Bacaan I :Yesaya 1:10-18
Mazmur : Mazmur 32:1-7
Bacaan II : 2 Tesalonika 1:1-4, 11-12
Bacaan Injil : Lukas 19:1-10 

Apalah arti ibadahmu kepada Tuhan, bila tiada rela sujud dan sungkur? Apalah arti ibadahmu kepada Tuhan, bila tiada hati tulus dan Syukur.

Refrein:
Ibadah sejati jadikanlah persembahan.
Ibadah sejati kasihilah sesamamu!
Ibadah sejati yang berkenan bagi Tuhan,
jujur dan tulus ibadah murni bagi Tuhan.

Inilah bait pertama dari nyanyian di Pelangkap Kidung Jemaat 264, "Apalah Arti Ibadahmu". Nyanyian ini sering dinyanyikan dalam ibadah, tetapi sering kali tanpa penghayatan akan pesan yang ingin disampaikan. Faktanya, syair nyanyian ini mencerminkan kehidupan kita. Acapkali ibadah kita lakukan itu sebatas formalitas belaka, kebiasaan rutin yang dilakukan umat percaya, persembahan juga sekadarnya, lalu dengan mudahnya kita berkata, "Ah, saya tidak mendapatkan apa-apa dari ibadah hari ini, pendetanya kurang baik, pelayan ibadahnya tidak mempersiapkan ibadah dengan baik, penatua dan aktivis tidak menyambut umat dengan tulus dan baik."

Pernahkah kita berpikir bagaimana Tuhan melihat ibadah yang sudah kita lakukan selama ini. Apakah Tuhan berkenan dengan apa yang sudah kita lakukan? Bagaimana reaksi kita saat menyadari bahwa Tuhan memanggil kita untuk berjumpa dengan-Nya? Apakah kita akan menyambut panggilan tersebut ataukah kita akan mengabaikannya?

Bangsa Israel ditegur dengan sangat keras oleh Tuhan atas kurban persembahan dan kurban bakaran yang mereka lakukan. Tuhan tidak berkenan atas persembahan yang mereka berikan. Di sisi lain, Rasul Paulus memuji jemaat di Tesalonika karena sikap iman mereka di hadapan Tuhan. Persoalan dan penderitaan yang dialami oleh umat tidak membuat mereka terpecah belah, tetapi justru membuat mereka semakin erat dan dikuatkan. Injil Lukas, melalui kisah Zakheus, mengajak kita untuk melihat sikap dan tindakan yang dapat dilakukan saat menjawab panggilan Tuhan bagi diri kita. Pada akhirnya, kita diajak untuk bertanya kembali dalam kehidupan kita masing-masing, apakah kita layak di hadapan Tuhan, baik dalam ibadah ritual maupun dalam menjalani kehidupan seharihari? 

(Disadur dari Buku Dian Penuntun Edisi 40)

Keluargaku Lingkunganku

 

Sub Tema Tahun Pelayanan 2025 - 2026

Jadwal Kebaktian

Sekolah Minggu :
Minggu Pukul 09.00 WIB

Kebaktian Remaja :
Minggu Pukul 09.00 WIB

Kebaktian Pemuda :
Minggu Pukul 11.00 WIB

Kebaktian Lansia :
Jumat Pukul 10.00 WIB

Kebaktian Umum : 
Minggu Pukul 06.30 WIB
Minggu Pukul 09.00 WIB (Hybrid)
Minggu Pukul 17.00 WIB

Facebook GKI Delima

Download Buku HUT 40 Tahun

 

Download Warta Jemaat

 

Download Liturgi Kebaktian