Majelis Jemaat

Rayon

Komisi

Kelompok Kerja

Di dalam Alkitab ada banyak kisah pemanggilan nabi maupun rasul yang memiliki keragaman latar belakang dan masa lalu. Bisa dipastikan setiap tokoh tersebut memiliki keunikannya masing-masing, dalam hal kekurangan, keterbatasan, maupun masa lalunya yang bisa dikatakan kelam bahkan hina. Namun mereka yang bersedia menjawab panggilan Allah menunjukkan betapa kasih-Nya melampaui semua itu. Seperti kisah pemanggilan Simon Petrus menjadi murid Tuhan Yesus.

Dalam bacaan Injil Lukas 5:1-11, Simon Petrus dan rekan-rekannya baru saja mengalami kegagalan setelah bekerja keras sepanjang malam menebar jala tanpa menangkap ikan. Kekecewaan ini sangat nyata, dan kita dapat membayangkan keletihan dan putus asa yang mereka alami. Namun, ketika Yesus meminta Simon untuk bertolak ke tempat yang dalam dan menebarkan jalanya lagi, Simon merespons dengan keraguan namun tetap taat: “Tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga” (ay.5). Simon menunjukkan sikap yang luar biasa dengan memilih untuk taat meskipun secara logika tidak masuk akal. 

Ketika Simon menaati perintah Yesus, hasilnya luar biasa; mereka menangkap banyak ikan hingga jala mereka mulai koyak (ay. 6). Pengalaman menangkap ikan yang melimpah ini menjadi titik balik bagi Simon dan rekan-rekannya. Mereka tidak hanya melihat mukjizat tetapi juga menyadari siapa Yesus yang memanggil mereka. Simon tersungkur di hadapan Yesus dan mengakui ketidaklayakannya (ay.8). Hal ini menunjukkan transformasi dari seorang nelayan menjadi pengikut Kristus, yang akan menjadi penjala manusia.

Kita semua juga dipanggil untuk merasakan kasih Tuhan dan merespons panggilan-Nya dalam hidup kita. Yesus mencintai kita dan Ia ingin kita mengalami kasih dan keselamatan-Nya. Panggilan-Nya mungkin datang dalam bentuk tantangan maupun kesulitan hidup, namun dengan iman dan ketaatan, kita dapat mengalami mukjizat dalam hidup kita. Dengan demikian kita semua sebenarnya dicintai dan dipanggil oleh Tuhan, bahkan ketika kita merasa lelah atau gagal.

Seperti Petrus, kita pun juga dipanggil untuk melayani dan membawa orang lain kepada Yesus. Kita dapat menjadi alat di tangan Tuhan untuk menjangkau orang-orang di sekitar kita. Mari kita belajar dari Simon Petrus untuk selalu siap mendengarkan dan merespons panggilan Tuhan, karena Dia memiliki rencana besar bagi setiap dari kita. Imanuel.

Pdt. Adi Cahyono

Keluargaku Lingkunganku

 

Sub Tema Tahun Pelayanan 2025 - 2026

Jadwal Kebaktian

Sekolah Minggu :
Minggu Pukul 09.00 WIB

Kebaktian Remaja :
Minggu Pukul 09.00 WIB

Kebaktian Pemuda :
Minggu Pukul 11.00 WIB

Kebaktian Lansia :
Jumat Pukul 10.00 WIB

Kebaktian Umum : 
Minggu Pukul 06.30 WIB
Minggu Pukul 09.00 WIB (Hybrid)
Minggu Pukul 17.00 WIB

Facebook GKI Delima

Download Buku HUT 40 Tahun

 

Download Warta Jemaat

 

Download Liturgi Kebaktian