Majelis Jemaat

Rayon

Komisi

Kelompok Kerja

(Filipi 3:17- 4:1)

Dengan suatu kepastian yang kokoh, Paulus memberitahukan, bahwa jemaat Filipi adalah warga negara sorga yang tinggal di dunia ini (Fil 4:20). Rupanya di antara jemaat Filipi terdapat orang-orang yang memberi teladan salah. Mereka sebenarnya tidak menolak Injil, namun mereka meniadakan kuasa Injil dengan menganjurkan kehidupan yang memenuhi nafsu tubuh (Fil 3:19). Dengan berbuat demikian, mereka hidup sebagai musuh/seteru salib Kristus (Fil 3:18).

Yang dimaksud dengan seteru salib Kristus bukanlah golongan Yudaisme juga bukan golongan kafir, melainkan orang-orang penganut Libertin yang dalam hal tertentu terkait dengan gereja itu. Mereka menafsirkan kebebasan Kristen secara salah sebagai kebebasan dari segala batasan moral. Tuhan (hal yang paling utama bagi mereka) mereka adalah perut. Yang dimaksudkan disini bukan hanya kerakusan tetapi segala bentuk pemuasan nafsu duniawi (materialisme, penyimpangan seksualitas, populerisme, hedonisme, dst). Kebebasan yang mereka sangka benar sebetulnya adalah perbudakan oleh nafsu yang memalukan dan mereka ditentukan untuk memikirkan hal-hal yang kotor dan duniawi. Mereka memusuhi segala sesuatu yang berpihak pada salib. Kesudahan mereka adalah kebinasaan, yang merupakan lawan dari keselamatan kekal.

Kita harus selalu ingat bahwa (1)keadaan jasmani kita kini bersifat sementara saja, sebab (2)sebagai pengikut Kristus, kelak kita akan diberikan tubuh surgawi yang mulia (Fil 3:21). Kita akan luput dari pengaruh keduniawian dengan hawa nafsunya yang membinasakan, bila kita ingat kedua kebenaran tersebut. Hiduplah sebagai warganegara sorga, bukan dunia ini! Apabila anugerah Tuhan itu telah menjamah hidup kita, pastilah hidup itu akan mengeluarkan hal-hal yang benar. Hiduplah dalam perspektif mengharapkan kemuliaan tubuh sorgawi kita kelak, yang terpancar dalam tubuh jasmani kita kini!

Sebagai orang Kristen semestinya kita tidak lagi hidup secara daging. Masa Pra Paskah yang ditandai dengan berpuasa/berpantang, mendekatkan diri pada Tuhan dan melakukan perbuatan kasih merupakan kesempatan bagi kita untuk belajar mewujudkannya. Hal ini akhirnya juga dapat menjadi - kesaksian bagaimana suasana kehidupan sorgawi yang penuh dengan kemuliaan Tuhan dinyatakan di dunia ini. Maka isi doa Bapa Kami yang menyatakan “datanglah kerajaanMu, di bumi seperti di sorga” dapat benar-benar terjadi. Imanuel.

Pnt. Adi Cahyono, M. Si. (Teol)

Keluargaku Lingkunganku

 

Sub Tema Tahun Pelayanan 2025 - 2026

Jadwal Kebaktian

Sekolah Minggu :
Minggu Pukul 09.00 WIB

Kebaktian Remaja :
Minggu Pukul 09.00 WIB

Kebaktian Pemuda :
Minggu Pukul 11.00 WIB

Kebaktian Lansia :
Jumat Pukul 10.00 WIB

Kebaktian Umum : 
Minggu Pukul 06.30 WIB
Minggu Pukul 09.00 WIB (Hybrid)
Minggu Pukul 17.00 WIB

Facebook GKI Delima

Download Buku HUT 40 Tahun

 

Download Warta Jemaat

 

Download Liturgi Kebaktian