“Roh Tuhan ada pada-Ku, karena Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin. Ia telah mengutus Aku untuk memberikan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan.” Lukas 4:18-19
Alkitab bagi kehidupan kekeristenan sangatlah penting dan berperan terus untuk menguatkan, meneguhkan dan menghubungkan umat-Nya dengan Allah Tri Tunggal melalui Firman Tuhan namun alkitab yang berisi firman Tuhan ini memiliki sisi ironisnya. Alkitab seringkali menjadi buku yang ditinggalkan oleh jemaat di gereja, menjadi sisipan di lemari buku, tanda kasih dari gereja. Padahal alkitab adalah buku yang tidak pernah usang dan hilang dari peradaban sejarah narasi dunia. Ini menjadi salah satu bukti bahwa alkitab sekalipun memiliki keistimewaan yang luar biasa. Yesus saja membaca alkitab.
Dalam pembacaan kita disaksikan bagaimana Yesus membaca Alkitab yaitu surat Yesaya dan memberi peneguhan bahwa Firman Tuhan yang terdapat juga di alkitab adalah Firman Tuhan yang hidup didalam kehidupan dulu, sekarang dan akan datang. Tuhan Yesus menegaskan bahwa:
- Firman Tuhan yang menjadi kabar yang membebaskan; membebaskan mereka yang tertawan dan tertindas, penglihatan bagi mereka yang buta.
- Firman Tuhan yang menyampaikan kabar pemanggilan bagi mereka yang sudah dibebaskan untuk memberitakan hari keselamatan-tahun Rahmat Tuhan.
Firman Tuhan menjadi bagian yang penting sebagai pondasi akan pembebasan belenggu kehidupan, keselamatan dan petunjuk kehidupan akan identitas, sabda, karya dan panggilan Ilahi dalam sepanjang masa. Firman Tuhan yang dengan mudah dan sederhana tanpa rumit-rumit kita bisa dapati melalui alkitab. Kita tinggal baca, renungan dan resapi apa yang tertulis sebagai Firman Tuhan dalam iman, dan seluruh hidup kita. Firman Tuhan itu akan memberikan anugerah yang menghidupkan hidup kita sebagai murid Yesus dalam kebenaran dan anugerah Allah.
Oleh karenanya saudara-saudari mari jadikan Alkitab sebagai buku yang dengan senang kita rindukan untuk kita baca dan renungan. Mari juga belajar untuk membaca alkitab bukan pada aksara yang tertulis tetapi membaca Firman Tuhan dan rindu bertemu dengan Firman Tuhan. Firman yang hidup yang menguatkan dan terang dalam hidup kita. Sola-Gracia
Pdt. Ima F. Simamora