Majelis Jemaat

Rayon

Komisi

Kelompok Kerja

Suatu hari saya mendapatkan kesempatan berkotbah didepan anak-anak TK, dalam kotbah itu ada bagian tanya jawab berkaitan dengan perilaku yang baik dan tidak baik. Saya tanya: Tindakan mengejek teman apakah good or bad, anakanak TK menjawab bad, dan ditengah-tengah mereka ada satu anak TK yang maju dan berkata: “menghina teman itu bad karena kaya jari kalo jari (jari telunjuknya berdiri) menunjuk orang lain, ada tiga jari menunjuk kita dan jari jempol menunjuk Tuhan, ntar Tuhan marah loh,,,. Saya tanya ke anak TK ini siapa yang mengajarkan: mami jawabnya. Respon anak TK ini mengangetkan bagi saya. Bagaimana bisa anak kecil masih TK tetapi bisa punya jawaban seperti itu, bagi saya itu hal yang keren dan bagus. Dari anak kecil kelas TK disekolah BPK. PENABUR ini bisa memberikan Pelajaran bahwa sekalipun masih kecil anak-anak bisa menjadi berkat bahkan memberi pelajaran bagi orang dewasa.

Kata “kecil” seringkali diidentikan dengan pemahaman yang kurang dibandingkan kata besar. Dalam kamus besar Bahasa Indonesia kata kecil berarti; 1 kurang besar ; 2 muda; 3 sedikit; 4 sempit; 5 tidak penting. Didalam kehidupan keseharian kita bisa lebih senang menerima hadiah yang besar dibandingkan dengan yang kecil, berbadan kecil seringkali dianggap lebih mudah untuk menjadi korban kejahatan. Kata kecil seringkali diidentikan dengan hal atau sesuatu atau seseorang yang tidak diperhitungkan, diabaikan, diremehkan, dipandang sebelah mata; orang-orang kecil. Namun hal kecil tidak berarti tanpa arti bahkan dari hal kecil bisa lahir hal-hal besar seperti benih, dari yang kecil bisa membuat orang jatuh seperti batu kerikil bisa bikin orang jatuh. “Kecil” tidak selalu menjadi kecil.

Hal ini terjadi dalam kesaksian Firman Tuhan dalam pertemuan antara Maria dan Elisabet. Maria seorang Perempuan dari kalangan sosial biasa saja dan Elisabeth seorang Perempuan terpandang karena memiliki suami seorang iman besar namun tidak memiliki anak. Kedua orang Perempuan ini merasa kecil; tidak berarti dan “hina” dimata banyak orang dan para pejabat Yahudi. Rasa kecil yang teruji dalam kesetiaan didalam panggilan dihadapan Tuhan Allah saat Maria dipanggil dan dipakai untuk menjadi ibu Tuhan Yesus dan Elisabeth dipanggil dan dipercaya untuk menjadi ibu Yohanes pembabtis yang mempersiapkan jalan bagi Tuhan Allah. Maria dan Elisabeth adalah Perempuan-perempuan kecil yang dipercaya dan dipakai Tuhan Allah untuk menjadi jalan keselamatan bagi kehidupan. Panggilan kepada kaum yang kecil bila direspon dengan kerendahan hati maka akan menghadirkan sukacita yang besar. Pemanggilan kepada kaum yang kecil menjadi refleksi kita dimasa minggu Adven ke-4 ini; pemanggilan menjadi tema minggu adven ke-4. Pemanggilan kepada orang-orang yang kecil membawa kita kepada kehidupan keseharian kita dimana setiap kita entah dianggap atau dinilai besar atau kecil adalah orang-orang yang dipanggil Tuhan Allah dalam kehidupan keseharian. Tidak ada yang terlalu kecil dimata Tuhan Allah untuk menjadi layak dipanggil oleh Tuhan Allah. SolaGracia-

Pdt. Ima F. Simamora

Keluargaku Lingkunganku

 

Sub Tema Tahun Pelayanan 2025 - 2026

Jadwal Kebaktian

Sekolah Minggu :
Minggu Pukul 09.00 WIB

Kebaktian Remaja :
Minggu Pukul 09.00 WIB

Kebaktian Pemuda :
Minggu Pukul 11.00 WIB

Kebaktian Lansia :
Jumat Pukul 10.00 WIB

Kebaktian Umum : 
Minggu Pukul 06.30 WIB
Minggu Pukul 09.00 WIB (Hybrid)
Minggu Pukul 17.00 WIB

Facebook GKI Delima

Download Buku HUT 40 Tahun

 

Download Warta Jemaat

 

Download Liturgi Kebaktian